Focus Group Discussion (FGD) dalam Rangka Verfikasi Data Spasial Program Data Desa Presisi (DDP) di Kecamatan Payangan

27 April 2023
Administrator
Dibaca 163 Kali
Focus Group Discussion (FGD) dalam Rangka Verfikasi Data Spasial Program Data Desa Presisi (DDP) di Kecamatan Payangan

Pada Hari Selasa, tanggal 28 Maret 2023, seluruh kepala desa di Kecamatan Payangan mengikuti kegiatan FGD yang dilaksanakan oleh Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) IPB yang bertempat di Kantor Camat Payangan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program penyusunan Data Desa Presisi (DDP) di Kecamatan Tegallalang dan Payangan Kabupaten Gianyar. Program ini adalah hasil kerjasama antara Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Gianyar dengan Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) IPB. Program ini dimaksudkan untuk melakukan pendataan pada level desa baik secara spasial (keruangan dan kewilayan) maupun kondisi sosial ekonomi secara spesifik dan akurat.

Selama kurang lebih satu bulan (Bulan Maret) tim dari PSP3 IPB melakukan pendataan di lapangan (9 Desa di Kecamatan Payangan) untuk mengidentifikasi batas desa, lokasi dan titik koorrdinast fasilitas desa, perkantoran, UMKM, pertanian, perkebunan, jenis vegetasi, berbagai jenis usaha, dll. Hasil penataan tersebut selanjutnya dipresentasikan untuk FGD dengan semua kepala desa di Kecamatan Payangan untuk memverifikasi data spasial yang sudah dikumpulkan oleh tim pendata yang meliputi batas desa; titik koordinat fasilitas desa, UMKM, perkantoran; penggunaan lahan, dan data fisik lingkungan lainnya yang diambil dengan menggunakan drone dan data citra satelit. Proses veridikasi ini dimaksudkan untuk meminimalisir tingkat kesalahan dalam penetuan objek yang sudah diidentifikasi karena pada tahap selanjutnya akan dilakukan pendataan kondisi sosial masyarakat dimana pendataannya akan mengacu pada data spasial yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Kebutuhan data yang sangat detail pada level desa menyebabakan adanya beberapa tantangan bagi tim pendata untuk menyimpulkan data spasial khususnya batas desa yang akan dipakai sebagai dasar dalam pendataan kondisi sosial masyarakat. Ada beberapa perdebatan yang belum bisa ditindaklanjuti terkait dengan batas desa untuk masing-masing desa. Dengan demikian akhirnya disepakai bahwa batas desa yang akan digunakan sebagai dasar untuk penetuan batas desa indikatif adalah peta administrasi yang dikeluarkan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG), dengan catatan output dari kegiatan ini tidak menyimpulkan batas desa secara definitif karena masing-masing kepala desa masih belum sepakat terkait dengan batas desa yang saat ini digunakan pada peta kerja tim pendata.

Selanjutnya setelah batas desa dan data spasial lainnya sudah disepakati oleh masing-masing kepala desa yang disaksikan oleh Camat Payangan, I Wayan Widana yang sekaligus menjadi moderator pada acara FGD ini, acara dilanjutkan dengan foto bersama sekaligus sebagai penutup acara FGD. Tindak lanjut dari hasil FGD ini adalah masing-masing kepala desa di Kecamatan Payangan harus menentukan enemurator yang akan dijadikan tim pendata kondisi sosial masyarakat nantinya.